Puisi Untuknya
Karya Zulfan Fakhri Mahendra
Karya Zulfan Fakhri Mahendra
Pandangan pertama kulihat dia nampak biasa
biasa
Siapa? Dia.......
Bertanyaku malu,ku pendam tak tau malu
Rasa pedas dari keingin tahuanku
Membakar hati kecilku
Senyummu membuat ku tersipu
Tawamu membuatku malu
Wajahmu membuatku takluk
Akan cinta sejati nan abadi
Dibinar matamu
Manisnya suaramu
Sejuknya hatiku bersamamu
Hangatnya jiwaku bersamamu
Membuatku seakan terbang tanpa sayap
Hai kau wanita impian?
Hai kau wanita pujaan?
Hai kau wanita penuh harapan?
Hai kau wanita yang ku harapkan?
Datang dan dekaplah tanganku yang dingin
Bersihkanlah akal sehatku yang berduri
Nyanyikanlah alunan cinta dalam hati
Agar aku bisa hidup 1000 tahun lagi
Kesempurnaan ku akan sirna tanpamu
Kesabaran ku akan terkikis tanpa nasehatm
Jiwaku mati tak berarti tanpa kata-katamu
Hidupku sepi tanpa kehadiran dirimu
Kau malaikat penghuni perasaan
Kau akal jiwa pengatur emosiku
Kau logika hidupku yang tak beraturan
Bagai cahaya yang bersinar ditengah badai hitam tak berbulan
Kau adalah matahari penyinar yang sejuk
Siapa? Dia.......
Bertanyaku malu,ku pendam tak tau malu
Rasa pedas dari keingin tahuanku
Membakar hati kecilku
Senyummu membuat ku tersipu
Tawamu membuatku malu
Wajahmu membuatku takluk
Akan cinta sejati nan abadi
Dibinar matamu
Manisnya suaramu
Sejuknya hatiku bersamamu
Hangatnya jiwaku bersamamu
Membuatku seakan terbang tanpa sayap
Hai kau wanita impian?
Hai kau wanita pujaan?
Hai kau wanita penuh harapan?
Hai kau wanita yang ku harapkan?
Datang dan dekaplah tanganku yang dingin
Bersihkanlah akal sehatku yang berduri
Nyanyikanlah alunan cinta dalam hati
Agar aku bisa hidup 1000 tahun lagi
Kesempurnaan ku akan sirna tanpamu
Kesabaran ku akan terkikis tanpa nasehatm
Jiwaku mati tak berarti tanpa kata-katamu
Hidupku sepi tanpa kehadiran dirimu
Kau malaikat penghuni perasaan
Kau akal jiwa pengatur emosiku
Kau logika hidupku yang tak beraturan
Bagai cahaya yang bersinar ditengah badai hitam tak berbulan
Kau adalah matahari penyinar yang sejuk
Kau
awan nan lembut dan halus
Kau bintang bercahaya suci gemilang
Kau bulan yang bersedia menamani malam hari
Ku meminta harapan darimu
Ku berharap cinta mu padaku
Ku ingin mencintai dan selalu menyayangimu sungguh hanya dirimu
Kau bintang bercahaya suci gemilang
Kau bulan yang bersedia menamani malam hari
Ku meminta harapan darimu
Ku berharap cinta mu padaku
Ku ingin mencintai dan selalu menyayangimu sungguh hanya dirimu